Senin, 10 Juni 2013
UKIRAN MACAN KURUNG YANG KREATIF DAN BERSENI TINGGI TERBANG SAMPAI LUAR NEGRI
07.56
No comments
Sekarang ini perkembangan seni begitu besar dan
pesat. Banyak para seniman mengeluarkan ide-ide yang cemerlang agar seni itu
indah untuk dilihat dan dirasakan. Namun, meskipun banyak seni-seni baru yang
muncul, akan tetapi seni yang lama tetap
masih menjadi primadona bagi penikmat seni. Salah satunya adalah seni ukir kayu
atau pahat kayu. Seni ukir kayu atau pahat kayu sudah ada sejak ratusan tahun
yang lalu
Diperlukan teknik dan pahat khusus untuk membuat macan
kurung. Apalagi ketika sudah sampai pada pembuatan detail macan yang
tersembunyi dibalik jeruji sangkar. Konon ada seorang presiden Korea yang
terheran-heran melihat proses pembuatan macan kurung ini dan langsung
membelinya meskipun belum sampai difinishing. Pada jaman kejayaan meubel
jepara, banyak turis atau wisatawan memesan ukiran Macan Kurung untuk di bawa
sebagai oleh-oleh. Bahkan ada juga yang memesan untuk dikirim ke luar jepara
bahkan sampai luar negri.
Sekarang
ini seni pahat kayu mengalami perubahan. Pada waktu dulu seni ukir kayu atau
pahat hanya menggunakan alat-alat yang sederhana. Namun seiring berkembangnya
zaman alat-alat yang digunakan semakin lengkap bahkan ada yang menggunakan
mesin. Sekarang ini Seni ukir kayu banyak dimanfaatkan untuk industri meubel
karena industri meubel dinilai sangat menguntungkan. Industri meubel yang
paling terkenal adalah di kota
jepara.
Kualitas
Mebel Jepara memang sudah tidak diragukan lagi. Kehalusan dan detail khas ukiran jepara
merupakan keunggulan tersendiri dan sangat diminati oleh pengguna mebel dari
dalam maupun luar negeri. Kualitas dan ciri khas itulah yang akhirnya semakin
membuat karya seni ukir dari Jepara ini terus berkembang dan mendapat
pengakuan. Tapi sebenarnya ada sebuah mahakarya ukiran khas Jepara yang menjadi
primadona dari sentra seni ukir jepara. seni ukir itu adalah macan kurung.
Macan
Kurung adalah sebuah karya seni ukir khas Jepara yang berkembang sejak zaman RA
Kartini dan mengalami kejayaan selama kurang lebih satu abad sesudahnya. Macan
kurung muncul di tengah-tengah sistem pemerintahan kolonial dan adat-istiadat
budaya feodal. Diduga karya seni ini sebagai ekspresi simbolis perlawanan para
perajin ukir atas tekanan hidup yang dirasakan saat itu.
Karya
seni itu berbentuk seekor macan yang hidup di dalam sebuah kurungan. Di dalam
kurungan terdapat pula bola yang dapat menggelinding dan rantai pengikat macan.
Bagian atas kurungan sering diberi berbagai hiasan berbentuk binatang, seperti
burung, naga, ular, dan sebagainya. Karya itu mempunyai keunikan tersendiri
dari teknik pembuatannya.
Bentuk
ukiran ini bermula dari sebuah balok jati utuh tanpa dibelah dan tanpa
sambungan kemudian dipahat tanpa menggunakan kayu tambahan atau di lem.Figur
macan kurung ini berupa seoekor macan yang terkurung dalam sebuah sangkar
dengan kaki yang terikat pada sebuah rantai berujung bola. Bagian atas kurungan
sering diberi berbagai hiasan berbentuk binatang, seperti burung, naga, ular,
dan sebagainya
Minggu, 02 Juni 2013
45 Siswa Dinyatakan Tidak Lulus
06.55
No comments
Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, jumlah siswa tidak lulus ujian nasional (UN) terus meningkat. Tahun ini, 45 siswa sederajat SMA dinyatakan tidak lulus. Tahun lalu, sebanyak 12 tidak lulus UN. Sementara di tahun 2011 hanya 9 yang tidak lulus UN.
Tahun ini, jumlah siswa yang tidak lulus didominasi siswa SMK sebanyak 39. Sedangkan sisanya siswa SMA dan MA dari jurusan IPS sebanyak 6 siswa.
Sementara jika dilihat dari rangking hasil kelulusan UN kategori SMK, rangking pertama ditempati SMKN 3 Jepara, disusul SMK Islam Jepara, dan SMK terpadu Hadziqiyyah Terpadu Nalumsari.
Sedangkan untuk kategori SMA/MA rangking pertama ditempati SMAN 1 Pecangaan, kemudian SMAN 2 Kembang, dan SMAN 1 Jepara.
Tahun ini, jumlah siswa yang tidak lulus didominasi siswa SMK sebanyak 39. Sedangkan sisanya siswa SMA dan MA dari jurusan IPS sebanyak 6 siswa.
Sementara jika dilihat dari rangking hasil kelulusan UN kategori SMK, rangking pertama ditempati SMKN 3 Jepara, disusul SMK Islam Jepara, dan SMK terpadu Hadziqiyyah Terpadu Nalumsari.
Sedangkan untuk kategori SMA/MA rangking pertama ditempati SMAN 1 Pecangaan, kemudian SMAN 2 Kembang, dan SMAN 1 Jepara.
Peraih Nilai UN Tertinggi Jepara, Dapat Beasiswa ke Luar Negeri
06.49
No comments
DERETAN prestasi diraih Ahdyat Zain Athoillah, siswa Madrasah Aliyah (MA) Hasyim Asyari Bangsri Jepara. Siswa kelahiran 20 Mei 1995 itu meraih prestasi membanggakan dengan menjadi peraih nilai tertinggi Ujian Nasional (UN) 2013 se-Jepara telah diumumkan
. Zain, panggilan Ahdyat Zain Athoillah, membukukan nilai 56,95 untuk enam mata pelajaran. Dia rata-rata mendapatkan nilai 9,49. Zain menjadi yang tertinggi jika dibandingkan dengan peraih nilai tertinggi untuk sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK).
Apa yang diraih putra pasangan Drs Ali Murtadho dan Nur Masnah SAg SPd itu tidak instan. Dia harus membekali diri dengan semangat belajar tinggi. Zain, siswa Jurusan IPA itu, mengaku harus susah payah ketika masuk kelas X. Apalagi ketika masuk di MA Hasyim Asyari, Zain tidak punya bekal matang tentang mata pelajaran eksak.
"Sebelum di MA Hasyim Asyari, saya lulusan MTs Mathaliul Falah Kajen Pati. Tak ada perhatian khusus soal materi eksak. Tapi, ketika masuk saya nekat ke IPA Imersi yang juga punya nilai plus di bahasa Inggris. Dalam pikiran saya waktu itu, saya yakin bisa," ujar Zain.
Selain dalam bidang akademik, Zain juga menjadi langganan juara dalam perlombaan tingkat kabupaten atapun provinsi. Beberapa prestasi yang pernah ditorehkan Zain adalah juara pertama pidato bahasa Inggris dalam Lomba Perseni di Pati pada 2010. Selain itu, juara pertama debat bahasa Inggris di IAIN Walisongo Semarang pada 2011 dan juara kedua debat Bahasa Inggris di IAIN Walisongo Semarang pada 2012.
. Zain, panggilan Ahdyat Zain Athoillah, membukukan nilai 56,95 untuk enam mata pelajaran. Dia rata-rata mendapatkan nilai 9,49. Zain menjadi yang tertinggi jika dibandingkan dengan peraih nilai tertinggi untuk sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK).
Apa yang diraih putra pasangan Drs Ali Murtadho dan Nur Masnah SAg SPd itu tidak instan. Dia harus membekali diri dengan semangat belajar tinggi. Zain, siswa Jurusan IPA itu, mengaku harus susah payah ketika masuk kelas X. Apalagi ketika masuk di MA Hasyim Asyari, Zain tidak punya bekal matang tentang mata pelajaran eksak.
"Sebelum di MA Hasyim Asyari, saya lulusan MTs Mathaliul Falah Kajen Pati. Tak ada perhatian khusus soal materi eksak. Tapi, ketika masuk saya nekat ke IPA Imersi yang juga punya nilai plus di bahasa Inggris. Dalam pikiran saya waktu itu, saya yakin bisa," ujar Zain.
Selain dalam bidang akademik, Zain juga menjadi langganan juara dalam perlombaan tingkat kabupaten atapun provinsi. Beberapa prestasi yang pernah ditorehkan Zain adalah juara pertama pidato bahasa Inggris dalam Lomba Perseni di Pati pada 2010. Selain itu, juara pertama debat bahasa Inggris di IAIN Walisongo Semarang pada 2011 dan juara kedua debat Bahasa Inggris di IAIN Walisongo Semarang pada 2012.
Waterboom Tiara Park, Tidak Hanya Jadi Jujukan Warga jepara
06.46
No comments
Waterboom Tiara Park Kalinyamatan, Jepara saat ini makin diminati wisatawan. Tak hanya masyarakat Jepara, tetapi juga dari luar daerah. Selain dari wilayah sendiri, sebagian besar pengunjung berasal Kudus, Pati, Blora, Rembang, Purwodadi, Demak dan sekitarnya.
Bahkan, Tiara Park sudah menjadi salah satu destinasi wisatawan di Jawa Tengah. Hal itu disampaikan Humas Tiara Park Sholikul Huda, kemarin. "Kami melihat Tiara Park benar-benar sudah menjadi ikon baru wisata di Jepara. Untuk memenuhi kepuasan pengunjung, kami selalu memanjakan mereka dengan menyuguhkan beberapa wahana permainan. Ragam permainan itu mampu memberikan kepuasan kepada wisatawan," ucap Huda.
Dia mengungkapkan, permainan itu adalah water park, water blaster, iguana slide, mandi bola air, kolam arus, flying fox, outbound, ATV arena, kereta wisata, karaoke, sinema 3 Dimensi, water ball, bungge trampoline, dan crazy ball.
"Agar lebih memanjakan pengunjung biar betah saat di Tiara Park, kami membangun wahana terbaru berupa taman aneka satwa dan pusat aneka jajan dan oleh-oleh khas Jepara," beber Huda.
penemuan mayat
06.19
No comments
Telah diketemukan seorang mayat laki-laki tanpa identitas di kali gede, Raguklampitan, Krajan, Batealit. diperkirakan umur 40 - 45 mengenakan baju bermotif kembang warna merah putih dengan celana pendek hitam.
Korban diketahui sekitar Jam 05.00 oleh Sdr. Rozikin dan Harto warga Raguplampitan RT 12 /3 pada saat buang hajat, pada tubuh korban terdapat luka dipelipis kiri robek, mulut lebam berdarah, kepala bagian belakang mrempul, jasad masih segar
Korban diketahui sekitar Jam 05.00 oleh Sdr. Rozikin dan Harto warga Raguplampitan RT 12 /3 pada saat buang hajat, pada tubuh korban terdapat luka dipelipis kiri robek, mulut lebam berdarah, kepala bagian belakang mrempul, jasad masih segar
Delegasi 7 Negara Asia Kunjungi Jepara
06.15
No comments
Tujuh delegasi Asia Tenggara berkunjung ke Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, dalam rangka Asean Furniture Industry Council (AFIC) Mission. Mereka berkunjung ke sejumlah sentra industri furnitur, patung, dan relief. Ketujuh delegasi itu berasal dari Malaysia, Singapura, Filipina, Singapura, Vietnam, Myanmar, dan Thailand. Mereka berjumlah 35 orang.
Ketua Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Jepara Akhmad Fauzi mengatakan, mereka datang dalam rangka misi investasi dan perdagangan. Tujuannya adalah meningkatkan kerja sama industri internasional, terutama di bidang perdagangan furnitur.
Mereka berada di Indonesia pada 27 Mei-1 Juni 2013. Mereka akan mengunjungi sentra-sentra industri di Indonesia, seperti di Semarang, Jepara, Yogyakarta, dan Bali.
Kunjungan tersebut akan diakhiri di Bali. AFIC akan menggelar pertemuan AFIC Working Commitee 2013.
Biaya Resmi Nikah Hanya Rp 30.000
06.09
No comments
"Kami telah mempublikasikan ketentuan mengenai biaya pernikahan ini, sesuai dengan surat dari Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jateng, baru-baru ini,"
Menurutnya, berdasarkan surat dari Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jateng itu disebutkan, biaya pencatatan akad nikah di KUA ialah sebesar Rp 30.000.
"Biaya pencatatan pernikahan ini meringankan bagi warga yang akan menikah. Sebab, sebelum ada ketentuan ini, biayanya relatif mahal, bisa mencapai ratusan ribu rupiah,".
Diungkapkannya, ketentuan mengenai besaran biaya pencatatan akad nikah tersebut merupakan implementasi dari Peraturan Pemerintah Nomor 47 tahun 2004 dan Peraturan Menteri Agama Nomor 11 tahun 2007.
"Dalam aturan tersebut juga disebutkan, selain di KUA, akad nikah juga bisa dilaksanakan luar KUA atas permintaan calon pengantin, serta atas persetujuan petugas pencatat nikah," tambahnya.
Adapun jika calon pengantin menghendaki pelaksanaan akad nikah di luar KUA, maka disyaratkan yang bersangkutan memiliki alasan yang kuat, dan atas persetujuan petugas pencatat nikah. Hal tersebut dibuktikan dengan surat permohonan calon pengantin dan surat persetujuan petugas pencatat nikah.
biaya pencatatan nikah itu harus berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 47 tahun 2004 tentang tarif atas jenis penyetoran penerimaan negara bukan pajak yang berlaku pada Kementerian Agama sebesar Rp 30.000.
Kemudian, sesuai dengan surat edaran Inspektur Jenderal Kementerian Agama Nomor IJ/1261/2012 tanggal 13 Desember 2012, Kepala KUA diminta untuk tidak menerima biaya pencatatan nikah lebih dari Rp 30.000.
Langganan:
Postingan (Atom)