Tahun ini sebanyak 16.219 siswa SMP sederajat di Kabupaten Jepara mengikuti ujian nasional (UN). Dari jumlah tersebut, sebanyak 84 siswa dinyatakan tidak lulus Jumlah itu terdiri atas 20 siswa SMP dan 64 siswa MTs. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jepara Moh Zahid.
"Jumlah siswa tidak lulus tahun ini menurun jika dibanding dengan tahun lalu. Dari 16.446 siswa yang mengikuti UN tahun 2012, sebanyak 184 siswa dinyatakan tidak lulus," papar Zahid, Sabtu (1/6).
Lebih lanjut Zahid menyampaikan, jika jumlah dipersentasikan didapatkan angka siswa SMP yang lulus ujian mencapai 99,77 persen. Sedangkan siswa MTs yang dinyatakan lulus mencapai 99,15 persen.
"Tentunya hasil ini kita syukuri karena persentasi kelulusan meningkat jika dibanding tahun lalu. Kemudian hasil ini tidak lepas dari usaha para guru di sekolah masing-masing dan doa para orang tua," ujar Zahid.
Zahid menambahkan, bagi siswa yang tidak lulus bisa mengikuti ujian kejar paket B yang akan diselenggarakan pada 1 hingga 4 Juli mendatang. Jika tidak bisa mengikuti ujian kejar paket, bisa mengulang UN tahun depan.
"Harapan saya siswa yang tidak lulus bisa mengikuti ujian kejar paket B atau bisa mengulang ujian tahun depan," harap Zahid.
Guna mengantisipasi kegiatan negatif seperti corat-coret, Zahid menghimbau kepada masing-masing sekolah untuk mengumumkan hasil UN kepada siswa pada Sabtu (1/6) sore hari.
"Pengumuman hasil UN baru kita ambil tadi malam (Jumat), kemudian pengumuman ke sekolah-sekolah baru pagi ini (Sabtu) tapi saya minta kepada sekolah untuk mengumumankannya kepada siswa mulai sore, itu untuk menghindari aksi negatif seperti corat-coret," tukas Zahid
0 komentar:
Posting Komentar